Jenis Antena, Perbedaan Wireless 802.11 a b/g N ac, dan Rekomendasi Wireless
1. Jenis – Jenis Antena Beserta Kelebihan dan Kekurangan.
2. Perbedaan Wireless 802.11 a b/g N ac
A. 802.11 a :
antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya.
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elect romagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
1. Antena Grid
Antena grid
adalah alat yang
di pakai untuk mengirim, menerima, dan
memperkuat sinyal wireles untuk melakukan koneksi
point dalam bentuk antena. antena grid
ditunjukan untuk
hotspot diluar ruangan
(outdoor).
–Kelebihan
- Harga Antenna lebih murah dari antenna omni
- Jarak sinyal lebih jauh
- Harga Antenna lebih murah dari antenna omni
- Jarak sinyal lebih jauh
–Kekurangan
- Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat -- Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh.
- Daerah persebaran sinyal relatif lebih kecil dari pada antena omni yaitu sekitar 15 derajat -- Sulit memasang agar mendapatkan sinyal yang bagus untuk jarak tembak sinyal yang sangat jauh.
2. Antena Omni Directional
Antena omni directoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
–Kelebihan
-Memiliki frekuensi jaringan sampai 360º
-Tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya
-Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
-Memiliki frekuensi jaringan sampai 360º
-Tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya
-Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
–Kekurangan
-Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak terjadi interferensi
-Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses membroadcast 360º
-Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 3600 tersebut.
-Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak terjadi interferensi
-Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses membroadcast 360º
-Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 3600 tersebut.
3. Antena Sectoral
Antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point
to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Pola pancaran horizontal kebanyakan memancar ke arah antena ini diarahkan sesuai jangkauan dari sudut pancarnya, sedangkan
bagian belakang antena tidak memiliki sinyal pancaran.
bagian belakang antena tidak memiliki sinyal pancaran.
–Kelebihan
-Relative berbiaya rendah
-Relative lebih aman
-Reabilitas
-Relative berbiaya rendah
-Relative lebih aman
-Reabilitas
–Kekurangan
-Kurang fleksibel jika ada ekspansi
-Mobilitas yang kurang
-Kelemahan pada konfigurasi
-Kurang fleksibel jika ada ekspansi
-Mobilitas yang kurang
-Kelemahan pada konfigurasi
2. Perbedaan Wireless 802.11 a b/g N ac
A. 802.11 a :
Merupakan satu dari dua standar Wifi 802.11
yang lahir pertama kali. Tapi sayangnya kalah populer dengan 802.11b. Banyak orang beranggapan bahwa 802.11a adalah pengembangan dari 802.11b, padahal keduanya diciptakan bersamaan. Bedanya 802.11b lebih dipakai untuk rumahan, sementara 802.11a lebih ke enterprise.
Kesimpulan
–Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi dan frekuensi yang dipakai lebih tahan interferensi dari perangkat lain.
–Kekurangan: Jarak sinyal tidak bisa terlalu jauh dan mudah terhalang benda padat seperti dinding.
–Kecepatan Maksimal: 54Mbps.
B. 802.11 b :
Teknologi 802.11b jauh lebih murah daripada 802.11a. Ditambah lagi kecepatan 11Mbps pada saat itu masih tergolong cukup untuk di rumahan, tidak perlu hingga 54Mbps.
Kesimpulan
–Kelebihan: Jarak sinyal bisa cukup jauh dan bisa lebih mudah menembus benda padat seperti dinding.
–Kekurangan: Kecepatan sangat lambat dan sangat mudah interferensi dengan perangkat lain.
–Kecepatan Maksimal: 11Mbps.
C. 802.11 g
Merupakan gabungan dari standar WiFi 802.11a dan
802.11b. Sesuai namanya gabungan, sudah jelas 802.11g merupakan standar WiFi ketiga yang diciptakan. Pada saat itu, bisa dibilang hampir tidak memiliki kekurangan. Semua sisi terbaik dari 802.11a dan
802.11b ada di teknologi ini.
Kesimpulan
–Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi, tahan interferensi dan lebih mudah menembus benda padat.
–Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
–Kecepatan Maksimal: 54Mbps.
D. 802.11 N
Merupakan pengembangan lebih lanjut dari 802.11g, bahkan standar ini hingga sekarang masih sangat
populer. Menariknya lagi, ia sudah mendukung teknologi sinyal atau antena ganda yang disebut MIMO.
Memungkinkan untuk memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 450Mbps.
Kesimpulan
–Kelebihan: Lebih cepat dan memiliki ketahanan interferensi lebih baik daripada 802.11. Mendukung teknologi sinyal atau antena ganda (MIMO).
–Kekurangan: Secara garis besar tidak ada.
–Kecepatan Maksimal: 450Mbps.
E. 802.11 AC
Merupakan standar WiFi paling cepat saat ini, tapi sayangnya harga teknologi ini masih cukup mahal. Harganya yang mahal, membuat orang masih jarang memakainya. Ditambah lagi, teknologi ini ternyata jauh lebih rentan interferensi daripada 802.11n.
Kesimpulan
–Kelebihan: Lebih cepat daripada 802.11n.
–Kekurangan: Lebih rentan terhadap interferensi, terutama di 2.4Ghz.
–Kecepatan Maksimal: 1300Mbps.
3. Wireless Router Berkualitas Dengan Harga Terjangkau.
Linksys EA6350
adalah wireless
router dual-band yang menawarkan kecepatan jaringan hingga 5GHz, dilengkapi dengan empat buah Gigabit
LAN ports,dan sebuah USB port
super cepat. Harganya yang murah, router
wireless ini adalah produk terbaik untuk range harga 1 jutaan di Indonesia
–Linksys EA6350 merupakan sebuah
router Wireless Wi-FI
Dual Band dengan
Gigabit dan USB Port. Router canggih dari vendor kenamaan asal Amerika Serikat ini dicipatakan untuk anda yang memiliki kebutuhan jaringan internet yang tinggi baik di
rumah ataupun di
kantoran.
Router Linksys EA6350 ini sendiri memiliki bentuk
yang kompak dengan ukuran dimensi
8.9 x 9.6 x 1.1 inch dengan bobot
yang hanya 1 pouds saja. Dengan dimensi
dan ukurannya tentu saja
router hebat ini bisa anda aplikasikan dimanapun anda inginkan dengan sangat mudah tanpa harus menyediakan sebuah meja khusus.
–Linksys EA6350 ini telah menggunakan
Wireless AC Technology dan Smart Wifi Software yang akan bekerja dengan sangat baik memebrikan performa kecepatan akses
internet yang begitu gesit
dan responsif. Disini
router dilengkapi dengan
Dual Band N300 Mbps (2.4 Ghz)
dan Ac867 Mbps (5 Ghz) untuk memberikan kenyamanan bagi anda saat anda menginginkan hiburan
multimedia kualitas HD
ataupun sekedar bermain
game online. Tak hanya mengandalkan jaringan
Wi-Fi saja
Router Linksys EA6350 ini
juga dilengkapi dengan empat buah
Gigabit Ethernet Ports yang akan memberikan kecepatan akses 10x lebih cepat dibandingkan jenis lainnya. Begitupun dengan
Port USB 3.0 yang akan menyuguhkan kecepatan
transfer data digital hingga
10x lebih cepat dari
USB versi
2.0. Router ini dilengkapi dengan
software khusus
yang bisa mengontrol penggunaan jaringan wifi dari pihak
yang tak di
inginkan dengan cara memberikan proteksi khusus dengan
password yang bisa anda
set. Begitu
pula bagi
orang tau yang tak mau anaknya mengakses konten tak sesuai umur bisa langsung melakukan pengawasan bahkan pemblokiran
situs tertentu.
Comments
Post a Comment